Ridwan Kamil Dianggap Lebih Cocok Maju dalam Pilgub DKI Jakarta Menurut Pengamat Politik

Ridwan Kamil
mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Setelah tiga calon presiden (capres) mengumumkan pasangan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden 2024, peluang mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024 terlihat tertutup.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Menurut pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan, Ridwan Kamil lebih cocok untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta daripada berkompetisi kembali di Jawa Barat.

“Jadi opsi untuk RK itu kan tinggal di level pemilihan gubernur. Nah, apakah akan di Jawa Barat untuk dua periode yang kalau sejauh ini memang lebih manageable untuk dimenangkan atau Pilgub DKI,” ucap Firman, Senin (23/10/2023).

Firman menyatakan bahwa memilih periode kedua di Jabar tidak menjamin kemenangan secara langsung. Kemenangan tersebut masih tergantung pada siapa lawan yang akan dihadapi di Pilgub Jabar nantinya.

Meskipun demikian, dia menekankan bahwa Ridwan Kamil telah lebih mampu mengidentifikasi medan pertarungan di Jawa Barat.

“Ya kalau medan pertarungan yang lebih sudah teridentifikasi, ya di Jawa Barat. Walaupun tidak ada jaminannya, saya tidak mengatakan Jawa Barat itu mudah untuk dimenangkan, tapi tentu RK sudah lebih bisa lebih mengidentifikasi, memetakan di Jawa Barat,” jelasnya.

Ditilik dari gaya kepemimpinan dan keahlian Ridwan Kamil di bidang arsitektur, Firman menganggap bahwa Ridwan Kamil lebih cocok untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta dibandingkan di Jawa Barat.

Dia menekankan bahwa posisi gubernur di DKI Jakarta memiliki otoritas yang lebih besar daripada gubernur Jawa Barat, serta memiliki wewenang yang lebih luas dalam mengelola kota.

“Tetapi kalau kita bicara passion-nya Kang Emil sebagai yang punya karakter pemimpin perkotaan dan kewenangannya relatif lebih luas yaitu di Pilgub DKI. Otoritasnya juga lebih besar dibandingkan dengan gubernur Jawa Barat,” terangnya.

Firman juga menyarankan agar Ridwan Kamil tetap berperan dan memperjuangkan Partai Golkar untuk mendapatkan suara yang signifikan, mengingat perolehan kursi partai tersebut akan memengaruhi pengusungan calon gubernur.

Menurutnya, Ridwan Kamil sebaiknya tetap berada di Golkar, karena partai tersebut memiliki peluang untuk mendapatkan posisi di tiga atau empat besar dalam Pemilu, yang dapat menjadi modal penting untuk maju dalam Pilgub.

“Kalau memang tujuannya ke Pilgub. RK harus tetap di Golkar. Karena bagaimana pun, Golkar itu di Pileg, nanti di bulan Februari 2024 akan mendapatkan suara relatif signifikan. Saya pikir tidak akan keluar dari 3 atau 4 besar. Dan itu kan modal untuk maju dalam Pilgub,” tandasnya.

Berita Utama