CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Pada tanggal 22 Februari 2022, Gubernur Jawa Barat saat itu, Ridwan Kamil, meresmikan Underpass Sriwijaya di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Ini merupakan underpass pertama yang dibangun di Kota Cimahi dan menjadi infrastruktur penting untuk mengurangi kemacetan serta mempercepat waktu tempuh perjalanan.
Berlokasi dekat Stasiun Cimahi, Underpass Sriwijaya memiliki panjang total 600 meter, tinggi 5,2 meter, dan lebar jalan 8,6 meter, memungkinkan penggunaan untuk dua lajur kendaraan sekaligus.
Proyek ini menelan biaya sekitar Rp 106 miliar, dengan pendanaan berasal dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Cimahi.
Sebagian besar dana, sekitar Rp 105 miliar, disediakan oleh Pemda Provinsi Jawa Barat untuk teknis pembangunan, sedangkan Rp 1,1 miliar dari APBD Kota Cimahi digunakan untuk pembebasan lahan.
Underpass ini diharapkan dapat mengatasi masalah kemacetan di perlintasan Contong, yang selama ini menjadi hambatan bagi aktivitas masyarakat.
Ridwan Kamil berharap bahwa Underpass Sriwijaya dapat memberikan manfaat dalam mendukung kelancaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Cimahi.
Ia juga mengungkapkan harapannya bahwa pembangunan underpass ini akan meningkatkan pendapatan ekonomi melalui sektor pariwisata di Kota Cimahi.
Selama peresmian, Ridwan Kamil mengajak seluruh elemen masyarakat dan pejabat berwenang untuk menjaga infrastruktur tersebut dengan baik.
Underpass Sriwijaya di Cimahi diharapkan menjadi solusi transportasi yang efektif dan memberikan dampak positif bagi pengguna jalan serta perekonomian lokal.