JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Pada Hari Raya Natal, Rutan KPK di Gedung Merah Putih menjadi sorotan karena ramainya kunjungan dari keluarga tersangka korupsi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Banyak anggota keluarga yang tampak mengantri untuk mengurus administrasi dan memberikan dukungan moral kepada anggota keluarga mereka yang tengah ditahan.
Berdasarkan pantauan dari Kompas.com, kebanyakan yang datang adalah perempuan yang ditemani anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Mereka membawa berkas dokumen dan makanan sebagai bentuk perhatian kepada anggota keluarga yang ditahan.
Proses kunjungan ini tampaknya diatur dengan sistem antrian. Setiap keluarga diberikan nomor antrian oleh petugas keamanan di rutan. Meskipun demikian, penitipan makanan telah ditutup sebelum pukul 09.30 WIB.
Dari beberapa kotak makanan yang diberitakan, tampak nama-nama mantan pejabat dan tokoh yang menjadi tersangka korupsi, seperti eks Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, eks Hakim Agung Sudrajad Dimyati, dan lainnya.
Kebijakan KPK untuk mengizinkan kunjungan keluarga kepada tahanan korupsi di Hari Raya Natal memiliki syarat-syarat tertentu.
Salah satunya adalah izin kunjungan hanya diberikan kepada keluarga inti yang telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang menahan, seperti penyidik, jaksa, atau majelis hakim.
Selain kunjungan, sebanyak 24 tahanan korupsi diizinkan untuk mengikuti ibadah Natal yang diselenggarakan oleh KPK di beberapa lokasi, termasuk di Rutan Gedung Merah Putih dan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Kunjungan ini menunjukkan bagaimana perayaan Hari Raya Natal menjadi momen bagi keluarga untuk tetap menjalin hubungan dan memberikan dukungan moral kepada anggota keluarga mereka yang sedang menghadapi proses hukum.