BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Sekretaris Umum DPD Golkar Jabar, MQ Iswara, menyuarakan keprihatinannya terkait potensi puncak musim hujan yang diprediksi oleh BMKG akan terjadi di Jawa Barat pada Januari-Februari 2024.
Iswara meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersiap menghadapi potensi bencana alam yang dapat memengaruhi kelancaran Pemilu 2024.
Iswara menekankan perlunya kewaspadaan terhadap kemungkinan hambatan distribusi surat suara dan penyediaan tempat pemungutan suara akibat dampak musim hujan.
Ia menyampaikan keprihatinan ini saat meninjau permukiman penduduk di RW 7 Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, yang baru saja terkena banjir bandang.
Kawasan tersebut terendam banjir bandang pada Kamis (11/1/2024), dan warga baru selesai membersihkannya secara bergotong royong pada Jumat (12/1/2024) siang.
Iswara juga menyaksikan kondisi balai RW 7, yang sempat terendam banjir berlumpur sampai setinggi betis orang dewasa.
“Kami berharap semua instansi pemerintah, khususnya yang terkait dengan kebencanaan seperti BNPB, dinas sosial, dan lainnya, lebih tanggap.
Karena tahun ini tahun politik. Februari tahun pemilu, kami berharap para penyelenggara baik itu KPU dan Bawaslu dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) sudah memperhitungkan itu, khususnya terkait dengan distribusi kertas suara,” ungkap Iswara.
Dalam kunjungannya, Iswara memantau kondisi warga di permukiman yang terdampak banjir bandang, dan menyatakan keprihatinan terhadap beberapa warga yang mengalami dampak langsung, termasuk yang sakit akibat gigitan ular selama hujan.
Selain menyoroti masalah terkait Pemilu dan musim hujan, Iswara juga mengajukan saran agar pemerintah mengkaji ulang pembangunan kawasan Bandung Utara.
Ia mendesak perlunya moratorium pemberian izin pembangunan dan aktivitas sementara di kawasan tersebut sebagai respons terhadap banjir bandang yang disebabkan oleh luapan sungai dari utara Bandung.
Iswara juga mendesak agar segera dilakukan audit lingkungan terhadap dampak pembangunan di kawasan utara Bandung, termasuk aktivitas pertanian.
Dengan pernyataan ini, Iswara berharap bahwa langkah-langkah preventif dan responsif dapat diambil untuk memitigasi dampak musim hujan terhadap jalannya Pemilu 2024 dan kesejahteraan masyarakat.