CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi terus mendorong transformasi tata kelola kota berbasis digital melalui program Smart City.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Komitmen ini ditegaskan dalam Rapat Koordinasi Smart City yang digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Cimahi, Kamis (17/7/2025), sebagai bagian dari upaya memperkuat pelayanan publik yang inovatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, dalam sambutan tertulisnya menjelaskan bahwa Smart City merupakan konsep pengelolaan kota yang efisien dan efektif dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan terbaik kepada warganya.
“Penilaian dan apresiasi tentu penting, tapi yang lebih utama adalah bagaimana inovasi ini berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Ngatiyana.
Berbagai capaian telah diraih Cimahi dalam implementasi Smart City. Di antaranya, peningkatan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari 4.02 pada 2023 menjadi 4.15 di tahun 2024.
Cimahi kini berada di peringkat ke-3 se-Jawa Barat dan peringkat 9 nasional. Evaluasi Smart City pun naik dari 3.51 menjadi 3.63, mengantarkan Cimahi ke posisi ke-2 provinsi dan peringkat 5 nasional.
Selain itu, Indeks Keamanan Informasi yang divalidasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga naik signifikan dari 409 menjadi 534.
Keterbukaan Informasi Publik meningkat dari 90.48 menjadi 93.64, tetap mempertahankan predikat “informatif”. Sedangkan dalam bidang statistik sektoral, Cimahi meraih juara 1 Jawa Barat untuk kategori Tata Kelola Data Geospasial dan Perencanaan Data Statistik Sektoral.
Layanan pengaduan publik melalui SP4N-Lapor juga dinilai berhasil, dengan tingkat penyelesaian aduan 100% dan rata-rata waktu respon hanya 1,2 hari.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Cimahi, Hendra, menuturkan bahwa digitalisasi layanan publik telah menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Saat ini semua aplikasi layanan Cimahi sudah terintegrasi dalam portal Polakami dan dapat diakses melalui WhatsApp di nomor 0822-8999-9034,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengembangan aplikasi ke depan harus fokus pada optimalisasi sistem yang sudah ada seperti Dilandacita, Sidakeptri, dan Lapakami, alih-alih membuat aplikasi baru yang terpisah.
Dengan mengangkat tema “Mewujudkan Kota Cerdas yang Mantap melalui Inovasi dan Sumber Daya Manusia yang Adaptif”, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkrit untuk memperkuat sinergi antarperangkat daerah dalam mewujudkan Cimahi sebagai kota cerdas yang inklusif dan berdaya saing.
