CIMAHI, Nyaringindonesia.com – Hujan deras dan angin kencang melanda Kota Cimahi pada Rabu (25/10/2023), meninggalkan sejumlah kerusakan di sejumlah wilayah. Bencana alam ini memicu tumbangnya 10 pohon di berbagai lokasi, salah satunya menimpa rel kereta api.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kejadian pohon tumbang tercatat di Kampung Sindangsari, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, hingga merusak rel kereta api.
“Dari hasil laporan sementara ada 10 titik kejadian pohon tumbang yang tersebar di beberapa titik akibat hujan deras disertai angin kencang,” ujar Kepala BPBD Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan saat dihubungi, Rabu (25/10/2023).
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Encep Kartawiria, Kelurahan Citereup, Kecamatan Cimahi Utara, serta beberapa titik lainnya.
Selain pohon tumbang, hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan banjir di RT 03 dan 04 RW 06, serta RT 03/09, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, meskipun saat ini kondisinya sudah mulai surut.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Fitriandy Kurniawan, ada laporan tentang kerusakan rumah di RT 03/04 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Namun, kabar baiknya, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
“Selain itu ada rumah rusak di RT 03/04 Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari kejadian hari ini,” kata Fitriandy.
Dalam menghadapi situasi ini, BPBD berencana untuk menetapkan status darurat siaga bencana hidrometrologi. Keputusan ini telah mendapat persetujuan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi.
“Atas perintah Pak Pj Wali Kota Cimahi kami rencananya akan membuat SK penetapan status siaga bencana hidrometrologi dan kami juga akan koordinasi dengan BMKG terkait kondisi saat ini,” ucapnya.
Fitriandy juga mengingatkan warga Kota Cimahi untuk tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem selama musim peralihan ini.
Prakiraan cuaca memperkirakan hujan deras disertai angin kencang akan terus terjadi. Langkah tanggap cepat dan kewaspadaan adalah kunci dalam menghadapi cuaca buruk ini.
Sementara itu, Lurah Cigugur Tengah, Rezza Rivalsyah Harahap, melaporkan bahwa salah satu rumah di wilayahnya mengalami kerusakan sedang akibat tertimpa pohon tumbang. Tim dari BPBD telah melakukan penilaian kerusakan di lokasi tersebut.
Kejadian ini mengingatkan pentingnya koordinasi antara pihak berwenang dan warga untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan meminimalkan dampak buruk dari cuaca ekstrem dan bencana alam.