CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Menyusul pernyataan Gubernur Jawa Barat yang menyoroti meningkatnya jumlah anak jalanan, Pemerintah Kota Cimahi mulai mengambil langkah responsif.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Dinas DP3AP2KB, Fitriani Manan, menyatakan bahwa pihaknya kini berupaya lebih aktif dalam menangani persoalan tersebut.
“Begitu isu ini mengemuka, kami langsung bergerak. Kami ingin agar DP3AP2KB ikut andil sejak awal sebelum masalah ini diteruskan ke dinas lain,” ujar Fitriani.Selasa (22/04/25).
Namun, Fitriani mengakui bahwa langkah pembinaan yang selama ini dilakukan belum mampu menghentikan pergerakan anak-anak tersebut kembali ke jalan.
“Kami sudah bina, tapi mereka tetap kembali. Sebagian besar dari mereka bukan warga Cimahi, jadi penanganannya juga tidak mudah,” jelasnya.
Isu makin pelik ketika muncul dugaan adanya pihak yang mengoordinasi aktivitas anak-anak jalanan ini. Fitriani tidak bisa memastikan, tetapi mengingatkan bahwa praktik semacam itu pernah terjadi beberapa tahun lalu saat ia masih bertugas di Dinas Sosial.
Lebih jauh, Fitriani menekankan perlunya sinergi berbagai instansi dalam menyelesaikan persoalan kompleks ini.
“Ini bukan cuma tugas Dinas Sosial. Satpol PP dan Dinas Kesehatan juga harus turun tangan. Bisa saja anak-anak ini membawa penyakit menular,” tegasnya.
DP3AP2KB sendiri memiliki fasilitas PUSPAGA yang memberikan pembinaan keluarga, namun tidak berwenang langsung melakukan penertiban di lapangan.
Fitriani juga menyampaikan bahwa Cimahi hingga kini belum memiliki fasilitas rehabilitasi anak jalanan secara permanen. Anak-anak yang terjaring umumnya dirujuk ke lembaga penanganan di luar kota.
“Kondisi ini tantangan bersama. Kita harus pikirkan bagaimana solusi jangka panjang, bukan sekadar penertiban sesaat,” tutup Fitriani. (Bzo)
==============
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News