BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak memiliki sistem pinjaman pihak ketiga atau pinjaman online (pinjol) bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar Uang Kuliah Tahunan (UKT).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Humas UPI, Suhendra, menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kebijakan formal yang memperbolehkan mahasiswa menggunakan pinjaman online untuk membayar UKT.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pihak ketiga yang terlibat dalam pembayaran UKT mahasiswa.
“Jadi, sampai sekarang enggak ada, bayar pakai pinjol. Tidak ada pihak ketiga,” ujar Suhendra di UPI Bandung, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, pada Rabu, 7 Februari 2024.
Selain menegaskan tidak ada keterlibatan pinjol, Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru (RMB) Direktorat Pendidikan UPI, Ahmad Mudzakir, juga memastikan bahwa UPI memberikan kebijakan khusus bagi mahasiswa yang menghadapi kesulitan keuangan.
Mahasiswa diberikan opsi untuk mengajukan angsuran yang nantinya akan divalidasi.
“Enggak itu saja, pimpinan fakultas mencoba mencari beasiswa alternatif, di antaranya para alumni dan rekanan berfokus pada pendidikan.
Saya kira ikhtiar itu jauh lebih rasional ketimbang memberi pinjaman tapi resiko di kemudian hari,” katanya.
Ahmad Mudzakir juga menambahkan bahwa pihak universitas aktif mencari sumber-sumber beasiswa untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan.
Walaupun telah diterapkan kebijakan pembayaran dua kali setahun, beberapa orangtua mahasiswa masih merasa kesulitan memenuhinya. Dengan upaya mencari beasiswa, diharapkan mahasiswa dapat terbantu secara finansial.
