Cimahi, NyaringIndonesia.com – Pemerintah Kota Cimahi mencatat angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sepanjang tahun 2024 mengalami penurunan. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dari Badan Pusat Statistik (BPS), TPT Kota Cimahi berada di angka 8,97% atau setara dengan 27.979 jiwa. Angka tersebut menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 10,52% atau 33.192 jiwa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Asep Jayadi menyampaikan bahwa penurunan ini merupakan hasil dari berbagai program intervensi yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Penurunan TPT di Cimahi merupakan yang terbesar se-Jawa Barat. Ini menunjukkan bahwa upaya kami mulai membuahkan hasil, meskipun tantangan masih cukup besar,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).
Asep juga menyoroti bahwa keterbatasan kesempatan kerja masih menjadi kendala utama. Industri, khususnya sektor garmen dan tekstil saat ini tengah menghadapi dampak dari perlambatan ekonomi global. Akibatnya, banyak perusahaan mengurangi jam kerja dan menahan proses rekrutmen tenaga kerja baru.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Cimahi terus mendorong berbagai strategi pemulihan, termasuk penguatan pelatihan tenaga kerja, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta peningkatan akses informasi dan kesempatan kerja.
“Alhamdulillah, program peningkatan kompetensi cukup diminati. Peserta mendapatkan sertifikat dan langsung diarahkan ke penempatan kerja. Kami juga terus mencari cara lain untuk membuka peluang kerja dan usaha demi mendongkrak perekonomian,” ujarnya.
Selain upaya pelatihan, Asep menyebut bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) justru menjadi penopang serapan tenaga kerja yang signifikan.
Berbagai pelatihan yang diberikan pun diarahkan pada keterampilan kewirausahaan agar masyarakat mampu membangun usaha mandiri.
=====================
Disclaimer:
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News
