KBB, Nyaringindonesia.com – Pengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, berencana memperluas lahan guna menampung sampah dari wilayah Bandung Raya.
Perluasan lahan seluas 6,3 hektare direncanakan akan dimulai pada awal Januari 2023.
Pembukaan lahan untuk perluasan ini telah dimulai dengan penggunaan alat berat, termasuk pembuatan akses jalan untuk truk pengangkut sampah.
Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto, menjelaskan bahwa desain perluasan lahan sudah disusun dengan bantuan konsultan.
Pembangunan fisik direncanakan akan dimulai pada awal 2024 dengan perkiraan waktu pembangunan minimal 6 bulan.
Riswanto menambahkan bahwa lahan perluasan diperkirakan baru dapat beroperasi untuk menampung sampah dari Bandung Raya pada pertengahan atau akhir tahun 2024.
Alasan perluasan ini adalah karena TPA Sarimukti saat ini sudah overload dan juga untuk memperpanjang operasional TPA tersebut hingga tahun 2028 melalui Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).
Hal ini sejalan dengan menunggu beroperasinya TPA Legok Nangka.
“Dengan perpanjangan operasional TPA Sarimukti, salah satunya karena TPA Legoknangka belum siap sepenuhnya,” ungkap Riswanto.
Saat ini, TPA Sarimukti hanya memanfaatkan satu zona setelah mengalami kebakaran di area lainnya.
“Hanya zona 1 yang berfungsi saat ini. Zona 2 sedang dalam tahap pengerasan permukaan untuk menampung sampah tambahan jika zona 1 tidak mencukupi,” jelas Riswanto.
