CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Dengan dukungan infrastruktur yang mumpuni, Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) memproklamirkan diri sebagai Smart Military University dan siap menampung prajurit se-Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikannya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sebagai universitas di bawah Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) milik TNI AD, para mahasiswa Unjani dibekali latihan disiplin dan kepemimpinan seorang prajurit.
Hal itu diungkapkan Rektor Unjani Hikmahanto Juwana dalam acara Dies Natalis Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi ke-32 sekaligus penyerahan satu gedung yang baru selesai dibangun dari YKEP kepada pihak rector, Jumat (24/6).
”Konsep Smart Military University selain ditunjang dengan fasilitas dan gedung baru, mahasiswa Unjani juga memiliki kelebihan dibanding kampus lain,” katanya.
Dia mengungkapkan, sebagai Smart Military University, Unjani bakal melayani seluruh prajurit TNI AD se-Indonesia yang mau melanjutkan pendidikan di Unjani.
”Jadi meski kami ada di Jabar tapi menasional,” terangnya.
Menurutnya, dengan ditunjang sarana prasarana serta infrastruktur yang baik Unjani bisa menggelar belajar secara hybrid. Sehingga, para mahasiswa prajurit yang berada di luar Cimahi bisa tetap mengikuti kuliah.
”Kami sudah meminta ke Telkom untuk memperkuat sinyal dan satelit sehingga bisa memperkuat command center dan Wifi yang ada di kampus,” bebernya.
Dia mengaku, sejauh ini Unjani juga sudah bekerja sama dengan universitas luar negeri dari China yang mahasiswanya mengambil kredit SKS di Unjani yang diakui di kampus luar. Terutama untuk Fakultas Kedokteran yang masih menjadi program studi (prodi) favorit di Unjani.
”Di sini sekarang total ada 41 prodi, dengan daya tampung mahasiswa baru mencapai 3.000,” sebutnya.
Dalam acara itu, dilakukan juga penyerahan gedung baru delapan lantai yang akan dipakai rektorat oleh Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi, Letjen TNI (Purn) Tatang Sulaiman kepada Rektor Unjani Profesor Hikmahanto Juwana dan disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja.
”Gedung rektorat ini dibangun Desember 2021, alhamdulillah hari ini selesai dan bisa digunakan,” ucap Tatang.
Menurutnya masih banyak gedung lainnya yang sedang dibangun, yakni totalnya ada 21 bangunan baru untuk 10 fakultas. Bangunan yang lama juga akan diganti dengan bangunan baru, sehingga semua gedung seperti auditorium, laboratorium, dan perpustakaan.
”Targetnya semua itu selesai di tahun 2024, jadi ke depan Unjani punya kampus refresentatif,” pungkasnya.
