CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Penetapan kenaikan upah minimum (UMK) menjadi agenda tahunan yang krusial. Dasar perumusannya mengacu pada angka pertumbuhan ekonomi, sebagaimana diatur oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
Kabid Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (HI dan Jamsos) Disnaker Kota Cimahi, Febie Perdana Kusumah, menjelaskan bahwa pemerintah kota hanya memberikan rekomendasi kepada gubernur, yang memiliki kewenangan akhir dalam menetapkan UMK.
Menurut Febie, dewan pengupahan yang terdiri dari pemerintah, serikat pekerja, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menggelar pleno setiap tahun untuk membahas rekomendasi tersebut.
“Perbedaan pendapat di dewan pengupahan adalah hal yang biasa dan tidak harus mencapai kesepakatan bulat. Semua pandangan akan dijadikan dasar dalam rapat pleno sebelum disampaikan kepada kepala daerah,” jelas Febie pada media. Selasa (02/12/24).
Meskipun kepala daerah umumnya mengikuti regulasi dari Kemenaker, mereka tetap mempertimbangkan gejolak sosial yang terjadi di masyarakat.
“Kepala daerah akan berusaha mengakomodir aspirasi masyarakat sembari tetap fatsun pada aturan yang ada,” tambahnya.
Febie menegaskan bahwa Kota Cimahi telah siap dengan proses ini, meskipun masih menunggu formulasi akhir dari Kemenaker. Sementara itu, dewan pengupahan bakal mengadakan simulasi dan diskusi untuk menghasilkan rekomendasi yang relevan.
Ia juga mengapresiasi aksi buruh yang menyampaikan aspirasi mereka secara terbuka, karena hal itu dilindungi oleh undang-undang.
“Aksi buruh adalah bagian dari perjuangan kesejahteraan. Di Cimahi, hubungan antara buruh dan Apindo cukup baik karena kedua pihak bersedia berdialog,” ujarnya.
Rapat pleno dewan pengupahan yang akan datang menjadi momen penting dalam menentukan rekomendasi final yang akan diajukan kepada gubernur sebagai dasar penetapan UMK.
” Proses ini mencerminkan sinergi antara regulasi, dialog sosial, dan upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. ” pungkasnya. (Bzo)
==================================
Artikel ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Nyaringindonesia.com mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar.
Jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini berita Nyaring Indonesia lainnya di Google News