MEDAN, Nyaringindonesia.com -Wali Kota Medan, Bobby Nasution, telah meminta Inspektorat untuk memeriksa Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kota Medan, Andy Yudhistira, terkait video yang diduga menunjukkan arahan kepada guru untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bobby menyatakan bahwa pemeriksaan akan dilakukan, dan jika terbukti melakukan kampanye politik, akan ada sanksi tegas.
“Saya sudah sampaikan kemarin untuk dipanggil Inspektorat. Saya sudah sampaikan kemarin, begitu ada video tersebut, sudah saya perintahkan untuk ditindaklanjuti,” kata Bobby Nasution kepada wartawan di Medan.
Ia menegaskan bahwa sanksi pasti akan diberlakukan jika terbukti ada pelanggaran, namun menunggu hasil pemeriksaan Inspektorat.
Bobby Nasution juga mengimbau aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Medan untuk bersikap netral dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Ia menekankan bahwa netralitas ASN sangat penting dalam proses demokrasi.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan Andy Yudhistira mengarahkan kepala sekolah dan guru untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran.
Dalam video tersebut, Andy menyebut bahwa memilih pasangan tersebut akan menguntungkan kepentingan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).