JAKARTA, Nyaringindonesia.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan rasa sesal terkait kecelakaan antara Kereta Api Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat pagi.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Ma’ruf menganggap insiden tersebut sebagai hal yang fatal dan tidak boleh terjadi, mengingat menimbulkan korban jiwa.
Menurut Ma’ruf, ke depan harus dilakukan penelitian yang lebih teliti agar peristiwa serupa tidak terulang. Ia menyoroti aspek ketelitian, terutama masalah teknis yang dapat menyebabkan kecelakaan.
“Kalau di jalan itu kan enggak ada batas kan, kalau kereta api ini kan ada relnya, relnya itu pengaturannya kan, berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturan sehingga terjadi tabrakan,” ujar Ma’ruf.
Ia menekankan perlunya koreksi terhadap perjalanan kereta api, baik dari sisi sumber daya manusia maupun pengaturan teknisnya.
“Perlu dikoreksi di mana letaknya, apa manusia, human error ya, atau ada ya pengaturan teknisnya,” tambahnya.
Dalam kecelakaan tersebut, KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dan KA Lokal Bandung Raya bertabrakan di petak Jalan Cicalengka.
Empat korban jiwa tercatat dalam peristiwa ini, melibatkan masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti.