Warga Desa Cibiru Hilir Kabupaten Bandung Menikmati Pengalaman Naik KCJB

KCJB
Warga Desa Cibiru Hilir Kabupaten Bandung Menikmati Pengalaman Naik KCJB

BANDUNG, Nyaringindonesia.com – Puluhan warga Desa Cibiru Hilir di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, merasa sangat senang ketika mereka diajak untuk naik kereta cepat Jakarta-Bandung pada Minggu (16/9/2023). Menaiki kereta berkecepatan tinggi merupakan pengalaman baru bagi warga, dan mereka sangat kagum dengan infrastruktur transportasi modern yang berada di dekat lingkungan rumah mereka.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Agus Gunawan, Kepala Dusun 3 Desa Cibiru Hilir, mengungkapkan bahwa banyak warga yang ingin ikut dalam uji coba kereta cepat ini, tetapi pada awalnya pihak pengurus RT/RW yang didahulukan untuk ikut serta.

Rombongan warga berangkat dari Stasiun Tegalluar dengan penuh antusiasme sejak memasuki area stasiun yang megah. Mereka juga memberi komentar positif terhadap petugas yang ramah dan sigap dalam memberikan bantuan.

Setelah memasuki kereta, para warga semakin terkesan. Mereka membicarakan tentang interior yang mewah dan tempat duduk yang nyaman.

“Enakeun, nyaman pisan (enak, sangat nyaman),” terdengar komentar dari para warga.

Pada saat kereta mulai berjalan pukul 09.00 WIB, warga merasakan perjalanan yang nyaman, mulus, dan cepat, meskipun dalam kecepatan tinggi. Dalam waktu hanya 9 menit, mereka sudah tiba di Stasiun Padalarang, yang membuat mereka kagum dengan kecepatan perjalanan tersebut.

“Biasanya, jika naik motor, perjalanan dari Cibiru ke Padalarang memakan waktu 1,5 jam. Sekarang hanya 9 menit, luar biasa!,” kata Agus.

Agus merasa senang dan nyaman mengikuti uji coba gratis ini. Dia berharap bahwa ketika kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi secara resmi, harga tiketnya bisa terjangkau sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat menikmati naik kereta cepat secara rutin.

“Semoga harganya terjangkau, sehingga kita bisa naik kereta cepat lagi di masa depan, bukan hanya selama uji coba saja,” tambahnya.

Berita Utama