Perumahan ARHASS VILLA

Waspada Peningkatan Penderita Diabetes di Jawa Barat

Kepala Dinkes Provinsi Jabar, Nina Susana Dewi (kiri) dan Direktur Umum RSUD Al Ihsan dr Dewi Basmala (kanan) memberikan keterangan pers.
BANDUNG, NyaringIndonesia.com – Dalam tiga tahun terakhir di Jawa Barat, kasus penderita diabetes mengalami peningkatan hingga 38 persen, mulai dari tahun 2021 hingga akhir tahun 2023.

Dr. Raden Vini Adiani Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, menyampaikan bahwa perubahan gaya hidup masyarakat dan masa pandemi COVID-19 diperkirakan menjadi penyebab utama peningkatan kasus diabetes.

Kenaikan kasus diabetes diduga terkait dengan perubahan pola hidup masyarakat dan dampak pandemi COVID-19 yang membuat orang lebih sedentari.

Meskipun tidak memberikan detail angka peningkatan kasus secara rinci, diabetes masuk dalam tujuh penyakit utama yang menyebabkan kematian dan biaya pengobatan yang tinggi di Jawa Barat.

Dalam mengatasi situasi ini, Vini mendorong masyarakat Jawa Barat untuk memperhatikan kesehatan dengan melakukan pemeriksaan secara rutin.

Ia juga menyarankan untuk berolahraga, tidur yang cukup, menjaga pola pikir positif, mengatur pola makan seimbang, dan tidak merokok sebagai langkah pencegahan diabetes.

Selain itu, ia mengapresiasi RSUD Al Ihsan yang meluncurkan program sekolah diabetes dan mendirikan diabetes center untuk relawan yang peduli terhadap penderita diabetes di Jawa Barat.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dukungan lebih lanjut kepada penderita diabetes serta para relawan yang peduli akan kondisi tersebut.

Berita Utama

Scroll to Top