Pemda Bengkalis Akan Uji Coba Layanan Panggilan Darurat 112

Diskominfotik Bengkalis
Pemkab Bengkalis akan uji coba layanan 112

Bengkalis, Nyaringindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan segera menguji coba Layanan Panggilan Darurat Bengkalis 112. Untuk mematangkan persiapan, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) menggelar diskusi bersama operator dan instansi terkait pada Kamis, 10 Juli 2025.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

“Insya Allah, kami akan melakukan ujicoba sekaligus soft launching layanan darurat 112 ini pada Senin mendatang. Oleh karena itu, sebelum peluncuran resmi, kami perlu mempersiapkan secara matang semua aspek teknis pelaksanaannya.” kata Kepala Diskominfotik Bengkalis, H.Suwarto, baru – baru ini.

Dalam sambutannya, Suwarto menjelaskan bahwa diskusi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan semua pihak menjelang penerapan layanan ini. Uji coba dilakukan secara terbatas agar masyarakat dapat mulai mengenal layanan ini sebelum peluncuran resmi.

“Kami berharap soft launching ini dapat dimulai segera. Meskipun pada tahap ujicoba ini layanan hanya tersedia selama jam kerja, nantinya layanan akan beroperasi selama 24 jam penuh setelah semua kesiapan terpenuhi,” ujar Suwarto. Ia juga menegaskan bahwa layanan ini bebas biaya panggilan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Suwarto berharap para operator dan instansi terkait dapat memahami dengan baik mekanisme kerja Layanan Panggilan Darurat Bengkalis 112, sehingga dapat memberikan respons cepat dan tanpa hambatan. Layanan ini juga dirancang agar tetap bisa diakses meskipun tidak ada jaringan telekomunikasi di ponsel pengguna.

Diskusi intensif tersebut melibatkan sejumlah instansi, antara lain Basarnas, Polres, Dinas Perhubungan, Damkar, BPBD, PLN, Satpol-PP, Dinas Kesehatan, RSUD Mandau, dan RSUD Bengkalis.

“Kami berharap keberadaan layanan Bengkalis Siaga Darurat 112 dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam menangani berbagai persoalan darurat yang memerlukan bantuan khusus, sehingga dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” pungkas Suwarto. (inf)

Berita Utama