Purwakarta, Nyaringindonesia.com – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, mengomentari tindakan seorang Babinsa yang mencukur rambut puluhan siswa SMP di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Menurut Purwanto, tindakan tersebut dilakukan oleh Babinsa sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak, dengan harapan mereka dapat mengubah perilaku yang melanggar aturan menjadi lebih disiplin.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Purwanto menjelaskan bahwa upacara bendera di sekolah pada Senin pagi yang dipimpin oleh Babinsa merupakan salah satu program pendidikan berkarakter yang dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan Purwakarta dengan Kodim 0619 Purwakarta.
Purwanto mengakui bahwa perkembangan zaman telah mengubah banyak aspek, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, cara mendidik anak harus disesuaikan dengan perkembangan zaman, dan cara memberikan sanksi pun harus berubah sesuai dengan tuntutan zaman.
Menurutnya, program ini adalah salah satu langkah untuk mewujudkan pendidikan berkarakter. Kepala Dinas Pendidikan juga menjelaskan bahwa TNI-Polri dan pemerintah secara rutin diundang ke sekolah untuk memberikan pembinaan kepada siswa, terutama kepada mereka yang memiliki catatan kenakalan remaja. Hal ini dilakukan karena sekolah seringkali kesulitan untuk mengambil tindakan preventif di luar wilayah sekolah.
Purwanto menegaskan bahwa program pembinaan ini akan terus berlanjut dan pihaknya sudah bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti ke setiap sekolah. Setiap sekolah memiliki pola asuh dan karakter siswa yang berbeda, sehingga pendekatan yang digunakan pun harus disesuaikan dengan kondisi setempat. Melalui kolaborasi ini, pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak dalam mewujudkan pendidikan berkarakter.
Dalam upaya mendorong pendidikan berkarakter, sekolah juga diberi kebebasan untuk menerapkan aturan-aturan tertentu, seperti surat teguran atau panggilan orang tua, sesuai dengan mekanisme yang benar. Purwanto menekankan pentingnya sekolah-sekolah dalam menyelesaikan masalah dengan pola edukatif yang sesuai dengan nilai dan adat setempat.
Dengan adanya kerjasama antara berbagai pihak, diharapkan pendidikan berkarakter dapat terwujud dengan baik di Kabupaten Purwakarta, membantu siswa dalam mengembangkan disiplin dan perilaku yang positif.