CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Melihat kondisi perubahan prilaku masyarakat yang mulai meninggalkan nilai luhur ideologi Pancasila, membuat resah pemerintah karena dinilai bisa mengancam ketertiban bangsa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Untuk mengembalikan itu semua, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi gencar melakukan sosialisasi ketaatan hukum seperti yang di laksanakan di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, pada Selasa (08/03/22).
Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan bahwa munculnya berbagai persoalan bangsa diantaranya karena semangat nasionalisme dan patriotisme yang mulai surut dan pudarnya pengamalan nilai-nilai pancasila.
“Munculnya berbagai persoalan baik itu persoalan politik, hukum, sosial kemasyarakatan, bahkan konflik yang didasari karena idiologi dan SARA, bukan tidak mungkin karena kurangnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.” ungkap Ngatiyana, dalam sambutannya.
BACA JUGA: Gibas Resort Cimahi Santuni Anak Yatim dan Dhuafa
Menurutnya, salah satu untuk mengatasi berbagai persoalan ini adalah dengan meningkatkan ketaatan hukum dalam rangka pemahaman nilai-nilai Pancasila.
“Nilai-nilai Pancasila ini harus kita implementasikan terutama di Kota Cimahi. Kota Cimahi terdiri dari 22 etnis, bermacam-macam suku bangsa, agama dan ras, namun kembali ke Pancasila kita hidup damai, rukun berdampingan.” imbuhnya.
Ngatiyana menambahkan, nilai-nilai luhur Pancasila harus selalu ditanamkan khususnya pada kalangan generasi muda. Energi itu harus disalurkan melalui kegiatan positif yang memiliki kontribusi bagi kemajuan bangsa, dengan memanfaatkan kearifan lokal yang sudah menjadi jati diri bangsa ini.
Untuk itu ia mengajak masyarakat Kota Cimahi untuk terus berjuang, bekerja, dan berkarya menjadi pahlawan bagi diri dan keluarganya masing-masing. Sekaligus bermanfaat untuk kota serta bangsa Indonesia. (IKPS)