Master Limbad Komentari Dua Pesulap yang Berseteru

Master Limbad
foto Master Limbad (instagram)

NyaringIndonesia.com Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang perseteruannya makin memanas, memancing Master Limbad angkat bicara.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Perseteruan keduanya mengakibatkan pro dan kontra bahkan beberapa netizen ada yang menilai polemik ini seperti setingan.

Sebelum berkomentar, Master Limbad menceritakan perseteruannya dengan Denny Darko 13 tahun silam, dimana saat itu Denny Darko kalah. Tetapi akhirnya Denny Darko terangkat juga dan terkenal.

“Setiap persaingan dalam hal apapun pasti akan ada yang menang dan kalah. Tapi diantara keduanya siapapun yang naik, sudah pasti akan jatuh,” ungkap Master Limbad, melalui asistennya.

Namun, perseteruan Master Limbad dan Denny Darko berbeda dengan perselisihan Pesulap Merah dan Gus Samsudin. Waktu itu, perseteruan Master Limbad dengan Denny Darko terkait karya bukan percekcokan seperti mereka.

“Sedangkan kasus Pesulap Merah dan Gus Samsudin yang diperlombakan atau diperjuangkan bukan karya, tapi statement,” tutur asisten Master Limbad.

Mister Limbad berharap, agar keduanya untuk berintrospeksi diri terlebih dahulu.

“Jadi intinya buat kedua belah pihak yang sedang berseteru alangkah lebih elok dan indah, kalau kalian sering berintrospeksi diri dulu, karena kalau kalian tidak secepat mungkin bertabayun, maka salah satu kalian dalam keadaan yang tidak baik-baik saja,” kata Master Limbad.

Menurutnya, pertikaian ini tidak mesti terjadi. Bagaimanapun yang dilakukan Marcel Radhival dan Gus Samsudin jika dilihat dari sudut pandang seseorang akan berbeda. Namun menurutnya keduanya tidak ada yang salah dan benar.

“Keduanya tidak ada yang salah dan benar. Tapi seharusnya sebagai umat muslim bisa menjaga aib masing-masing. Allah saja menutup aib, karena tidak ada manusia yang sempurna,” tuturnya kembali.

Semoga perseteruan antara Pesulap Merah dan Gus Samsudin cepat selesai dan menemukan jalan keluar dari permasalahan yang ada.*

Market

Market

Berita Utama