BOGOR, NyaringIndonesia.com – Pada masa tenang Pemilihan Umum 2024, Wali Kota Bogor, Bima Arya, memimpin inisiatif pengolahan Alat Peraga Kampanye (APK) yang telah disita menjadi bahan konstruksi di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R Mekarwangi.
Proses ini melibatkan diskusi, uji coba, dan pengawasan langsung oleh pihak terkait, seperti Satgas Naturalisasi Ciliwung.
Dalam prosesnya, APK diolah bersama sampah plastik dan alumunium, menciptakan bahan konstruksi jenis balok atau papan.
Bima Arya secara langsung terlibat dalam penertiban sampah visual APK di pusat kota, membawanya ke TPS 3R, dan mengawasi proses pengolahan.
Setelah sortir, APK dicacah dan dicampur dengan sampah plastik serta alumunium untuk kemudian dibuat menjadi bahan konstruksi.
Bahan konstruksi hasil olahan APK ini, mencapai kekuatan yang lebih tinggi ketimbang yang terbuat dari sampah plastik dan alumunium tanpa campuran APK.
Bima Arya menekankan potensi penggunaan bahan ini untuk membangun sumur resapan di Kota Bekasi, dan mencatat bahwa teksturnya lebih kasar dan lebih kuat.
TPS 3R Mekarwangi merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Bogor, WWF, Plastic Smart Cities, Rekan Nusantara Foundation, dan Satgas Naturalisasi Ciliwung.
TPS ini mampu mengolah 600 kilogram sampah plastik setiap hari, namun dengan penambahan APK, dapat menghasilkan bahan konstruksi dengan kualitas yang baik. Proses produksi ini melibatkan uji beban dan pengiriman sampel untuk memastikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.