JAKARTA, NyaringIndonesia.com – Pemprov DKI Jakarta membantah adanya kebocoran tanggul laut raksasa atau tembok laut raksasa usai video viral yang menyebut adanya kebocoran tanggul laut raksasa di Jakarta.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Adapun tanggul laut raksasa masuk proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum menyebut, tanggul yang bocor dalam rekaman video TikTok itu ialah Tanggul Pengaman Pantai Nizam Zachman, Jakarta Utara.
Tanggul ini milik Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Ika, kebocoran tanggul tidak berdampak pada aktivitas warga yang tinggal di sekitar pantai.
Sebab, lokasi tanggul yang bocor berada jauh dari rumah-rumah warga.
Lebih lanjut, “Ika menjelaskan pembagian lokasi izin pengerjaan menjadi pembeda tanggul yang merupakan proyek NCICD dan tanggul swasta”.
Sedangkan tanggul Nizam Zachman merupakan proyek NCICD fase A tanggul laut.
Diketahui, proyek NCICD terdiri dari tanggul laut raksasa (dinding laut raksasa) dan tanggul pantai.
Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan pembangunan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sepanjang 11 kilometer (km) fase A tanggul pantai.
Dalam hal ini, Pemprov DKI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Pada proyek ini, DKI juga bersinergi dengan pihak swasta yakni PT Pelindo untuk membangun sarana bagi masyarakat di lahan timbul seperti taman dan lapangan keranjang.
“Tanggul yang saat ini sedang dibangun secara bertahap untuk diselesaikan (KemenPUPR dan Pemprov DKI) adalah tanggul pengamanan pantai dan muara Kali (NCICD fase A),” ucapnya.
Sementara itu, terkait pembangunan tanggul laut (giant sea wall), Pemprov DKI juga bersinergi dengan pemerintah pusat, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) perihal konsep ruang tanggul laut raksasa atau tanggul laut raksasa tersebut.
