PURWAKARTA, Nyaringindonesia.com – Sebuah rumah makan seafood yang terletak di jalur Purwakarta-Subang, tepatnya di wilayah Campaka, Kabupaten Purwakarta, menjadi sasaran serangan dari kawanan maling. Aksi kejahatan mereka terekam oleh kamera pengintai CCTV yang dipasang oleh pemilik rumah makan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa pelaku mengendarai mobil berwarna putih, namun nomor plat mobil tersebut tidak terbaca. Satu dari pelaku kemudian keluar dari pintu penumpang dan masuk ke dalam rumah makan melalui pintu belakang.
Kasat Reserse Kriminal Polres Purwakarta, AKP Teguh Kumara, mengungkapkan bahwa dari rekaman CCTV, terlihat bahwa pelaku masuk ke berbagai area, termasuk dapur, tempat pengolahan, naik ke lantai atas, dan bahkan ke area meja kasir. Setelah menyelesaikan aksi kejahatannya, pelaku langsung melarikan diri menuju arah Subang.
“Setelah memeriksa rekaman CCTV, kami menduga bahwa pelaku berjumlah dua orang atau lebih, dan aksi kejahatan dilakukan pada saat pegawai rumah makan sedang tidur. Pelaku berhasil masuk ke dalam rumah makan,” ungkap AKP Teguh Kumara.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (13/10/2023) sekitar pukul 04.00 WIB. Menurut laporan dari korban, kerugian akibat kejadian tersebut mencapai total sebesar Rp 95 juta.
“Kerugian tersebut meliputi uang tunai sebesar 45 juta rupiah, tiga unit ponsel, dan berbagai barang berharga lainnya,” tambahnya.
Tim Reserse Kriminal Polsek Campaka bekerja sama dengan tim Resmob Polres Purwakarta sedang aktif melakukan penyelidikan dan pengejaran. Beberapa saksi telah diperiksa, dan petugas sedang mempelajari rekaman CCTV untuk mengidentifikasi pelaku.
“Dari rekaman CCTV, kami sedang dalam proses identifikasi terhadap identitas pelaku. Pelaku terlihat menggunakan kaos berwarna merah, namun wajahnya tidak terlalu terlihat jelas.
Kami terus berusaha mengidentifikasi pelaku dan kendaraan yang digunakan untuk melancarkan aksi kejahatan tersebut. Kemungkinan adanya keterlibatan pihak dalam kejadian ini masih dalam tahap penyelidikan,” pungkas AKP Teguh Kumara.
