Biasanya digunakan dalam situasi darurat seperti evakuasi atau penanganan lalu lintas yang padat untuk membantu mengalirkan kendaraan dengan lebih lancar.
Beberapa syarat yang biasanya harus dipenuhi untuk menerapkan contraflow meliputi:
Keadaan darurat atau situasi lalu lintas yang padat yang memerlukan pengalihan arus lalu lintas.
Ada rencana evakuasi atau penanganan lalu lintas yang telah disusun dan diimplementasikan dengan baik.
Penutupan akses ke jalan-jalan lain yang biasanya digunakan untuk mengalirkan lalu lintas dalam arah yang berlawanan.
Pengalihan arus lalu lintas yang aman dan terkoordinasi dengan baik melalui tanda-tanda, petunjuk, dan personel pengatur lalu lintas.
Perhatian dan kesadaran tinggi dari pengemudi untuk mengikuti petunjuk dan aturan selama penerapan contraflow.
Berikut adalah beberapa contoh jalan di mana contraflow dapat diterapkan:
Jalan tol: Misalnya, saat lalu lintas menuju ke arah tertentu sangat padat, contraflow dapat diterapkan dengan mengalokasikan beberapa jalur untuk lalu lintas yang bergerak ke arah yang bertentangan.
Jalan arteri utama dalam kota: Di beberapa kota besar, seperti Jakarta, contraflow bisa diterapkan pada jalan arteri utama untuk membantu mengurangi kemacetan lalu lintas selama jam sibuk.
Jalan raya antar kota: Ketika ada kecelakaan atau keadaan darurat lainnya yang menyebabkan penutupan salah satu jalur, contraflow dapat diterapkan untuk menjaga aliran lalu lintas tetap lancar.
Jalan-jalan di sekitar lokasi acara besar atau festival: Untuk mengelola lalu lintas selama acara besar atau festival di kota, contraflow dapat digunakan untuk membantu memandu lalu lintas dan menghindari kemacetan yang parah.
Penerapan contraflow harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya dalam situasi di mana diperlukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan.
Beberapa himbauan yang biasanya diberikan kepada para pengemudi saat contraflow meliputi:
Ikuti petunjuk dan arahan petugas lalu lintas dengan cermat.
Bersiap untuk menghadapi perubahan dalam arah dan pola lalu lintas.
Gunakan lampu kendaraan dengan benar untuk meningkatkan visibilitas.
Hindari mengemudi terlalu dekat dengan kendaraan di depan Anda.
Jaga kecepatan yang aman dan sesuai dengan kondisi jalan.Jangan berhenti di tengah-tengah jalan kecuali jika diperlukan
untuk keadaan darurat.Tetap sabar dan tenang saat menghadapi situasi lalu lintas yang tidak biasa.
Hindari menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari pengemudi di sekitar Anda. (Tim)
