Berdasarkan hasil penyelidikan, kebakaran madrasah di Bogor tersebut disebabkan oleh api dari kompor yang menjalar hingga membakar sejumlah bangunan.
Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di rumah milik Maman Suparman dan bangunan sekolah madrasah pada Rabu (20/3), sekitar pukul 16.10 WIB.
“Awal mula kejadian terjadi saat pihak keluarga sedang memasak di dapur dengan menyalakan kompor. Sayangnya, mereka lupa mematikan kompor,” ungkapnya, Kamis (21/3).
Api pun dengan cepat membesar dan menjalar ke bagian dapur serta ruangan kelas madrasah yang berdekatan dengan rumah tersebut.
Dua unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan untuk memadamkan api yang meluas.
“Atas kejadian ini, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 100 juta, dan untungnya tidak ada korban jiwa,” tambah Kapolsek.
Sementara itu, pihak korban menyatakan bahwa ini merupakan musibah yang tidak terduga.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran tersebut dipicu oleh kelalaian pemilik rumah yang lupa mematikan kompor setelah memasak.
“Berkat kerjasama antara petugas pemadam kebakaran, kepolisian, dan warga setempat, api berhasil dipadamkan dengan cepat. Situasi saat ini telah kembali aman dan kondusif,” tegasnya.
