Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu pagi (9/12) pukul 07.00 WIB, gempa ini telah menimbulkan dampak terhadap 144 Keluarga (KK) atau sekitar 249 warga.
Sebanyak 11 Keluarga atau sekitar 44 warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman di Kecamatan Pamijahan, Bogor.
Dampak dari gempa ini tercatat meliputi kerusakan berat pada 3 unit rumah, sedangkan 18 unit rumah mengalami kerusakan sedang, dan 52 unit rumah mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti 1 unit masjid, 2 unit mushala, 1 unit sekolah dasar, 1 unit PAUD, dan 1 unit fasilitas MCK juga terdampak.
Gempa ini juga turut berdampak di Kabupaten Sukabumi, khususnya di wilayah Kecamatan Kabandungan.
Di sana, tercatat 11 unit rumah mengalami kerusakan berat, 36 unit rumah mengalami kerusakan sedang, dan 58 unit rumah mengalami kerusakan ringan.
Sebanyak 9 Keluarga memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah melakukan assessment di lokasi terdampak sejak kemarin.
Mereka berkoordinasi dengan aparat setempat dan memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada.
Yudhistira, Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi, menyatakan bahwa warga yang terdampak mengungsi ke rumah saudara atau orang tua.
BPBD juga telah menyiapkan tenda untuk warga yang mengungsi, dengan rencana untuk menambah tenda lainnya mengingat hasil assessment yang memerlukan penambahan fasilitas tersebut.
