Anggaran proyek jalan sepanjang 1400 m yang digarap jajaran Kodim 0609/Cimahi ini, bersumber dari APBD Kabupaten Bandung Barat (KBB). Dandim 0609/Cimahi Letkol Inf Hary Novana Andriyas, S.sos. berharap setelah adanya jalan ini, perekonomian warga setempat jadi meningkat.
” Semoga dengan adanya jalan ini, aktifitas warga semakin mudah. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian yang pada akhirnya bisa mensejahterakan warga. Selain itu, warga juga bisa dengan mudah berinteraksi dan bersilahturahmi sehingga terjalin ikatan persaudaraan,” tutur Hary, usai acara serah terima laporan pertanggung jawaban kepada Pemda KBB. Selasa (12/04/2022)
Sebelum penentuan lokasi pembangunan proyek, pihaknya mengaku telah melakukan sejumlah survey dan hasilnya memang warga Desa Cikahuripan, sangat membutuhkan akses jalan untuk mempermudah aktifitasya sehari-hari.
BACA JUGA:Â Vaksinasi Booster Masih Rendah, Wakasad:Â Semua Elemen Termasuk TNI AD Harus Terus Gelorakan
” Kami menilai, warga saat ini memang sangat membutuhkan jalan untuk menunjang aktifitasnya sehar-hari,” terang Hary.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pembangunan jalan ini bisa karena berkat bantuan dan dukungan warga sekitar. Untuk itu, dirinya mengucapkan terima kasih untuk itu semua, semoga jalan baru ini bisa membawa manfaat.
Sementara, Plt Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengki Kurniawan sangat mengapresiasi kinerja Kodim 0609/Cimahi yang telah merampungkan pekerjaan jalan di Desa Cikahuripan.
” Selama ini kami dari pihak pemerintah merasa terbantu atas keberadaan TNI maupun Polri serta lembaga dan organisasi lainnya. Makanya, kami selalu ingin berkolaborasi dengan pihak-pihak lain, karena kami bukan Superman tetapi kami ini adalah Supertim,” ujar Hengki.
BACA JUGA:Â Kodim 0609/Cimahi Layani Dua Bantuan Sekaligus
Untuk mendorong percepatan pencapaian ekonomi masyarakat yang di harapkan, pihak Pemda akan mengupayakan tambahan anggaran seperti yang telah pihak Kodim 0609/Cimahi sampaikan.
Namun Hengki juga mengingatkan untuk mencapai kesuksesan tidak bisa diraih, bilamana tidak didukung dengan sumber daya manusia yang bermutu.
” Sebenarnya jika sumber manusia di pedesaan mempunyai potensi yang sama dengan di kota, pemuda desa sudah tidak perlu lagi datang ke kota untuk mencari pekerjaan. Cukup saja mengembangkan usahanya di desanya masing-masing,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau para kepala desa agar mengutamakan program yang bersifat melatih kemampuan warga desa, terutama pemudanya. Apalagi pada era digitalisasi seperti saat ini.
