Perumahan ARHASS VILLA

Antisipasi Kemacetan, Dinas Perhubungan Bali Terapkan Rekayasa Lalu Lintas hingga 3 Januari 2024

kemacetan
Bandara Ngurah Rai Bali
DENPASAR, Nyaringindonesia.com – Dinas Perhubungan Bali meramalkan kemacetan lalu lintas di beberapa titik di Pulau Dewata akan berlanjut hingga Rabu, 3 Januari 2024.

Proyeksi ini disusun dengan mempertimbangkan tingginya mobilitas masyarakat dan wisatawan, baik yang menuju destinasi wisata maupun yang tiba melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, dalam periode waktu yang sama.

Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunarta, menyatakan bahwa hingga tanggal 3 Januari biasanya terjadi lonjakan arus kendaraan karena banyak orang yang masuk dari beberapa tempat secara bersamaan, dengan lintasan melalui Bandara Ngurah Rai yang perlu diwaspadai.

“Dalam menghadapi lonjakan ini, kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan di beberapa titik menuju destinasi wisata seperti Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan,” kata Samsi Gunarta.

Ia mengakui bahwa kepadatan lalu lintas menuju Bandara Ngurah Rai pada Jumat (29/12/2023) melebihi prediksi. Penanganan yang sedikit terlambat menyebabkan kemacetan yang meluas hingga Tol Bali Mandara.

Beberapa wisatawan bahkan terpaksa turun dari kendaraan dan memilih berjalan kaki menuju bandara agar tidak ketinggalan pesawat.

“Hitungan kita masih bisa ditangani dengan pengaturan lalu lintas, tapi mungkin indikator pemantauan kita perbaiki. Karena kemarin kita agak terlambat sedikit untuk memberlakukan penanganan secara intensif, jadi keburu penuh bandaranya,” tambahnya.

Samsi Gunarta mengingatkan para wisatawan untuk lebih banyak beraktivitas di hotel atau berwisata di objek wisata terdekat.

Bagi calon penumpang pesawat, disarankan untuk berangkat lebih awal dari jadwal keberangkatan agar tidak terjebak kemacetan.

“Dalam situasi ini, pemangkasan aktivitas perjalanan bisa menjadi solusi. Jadi, tidak perlu terlalu banyak bepergian, aktivitas lebih banyak di hotel atau sekitarnya,” ujarnya.

“Bagi yang ingin ke bandara, sebaiknya berangkat lebih awal sehingga waktunya lebih memadai.”

Pernyataan ini datang setelah Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Panjaitan, menyebut bahwa 50 persen wisatawan dari Pulau Jawa yang berlibur ke Bali memilih menggunakan kendaraan pribadi.

Hal ini juga telah menyumbang pada lonjakan arus lalu lintas di Pulau Dewata.

Total kendaraan roda empat yang memasuki Bali melalui pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, hingga H-3 Tahun Baru 2024, mencapai 56.998.

Di sisi lain, kendaraan yang meninggalkan Bali melalui pelabuhan yang sama berjumlah 49.628. Sekitar 7.370 mobil wisatawan masih beroperasi di Bali, menurut data tersebut.

Berita Utama

Scroll to Top