Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/4/2024) mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB, dengan lokasi utama di sepanjang Jalan Gandawijaya dan Alun-alun Kota Cimahi.
Menurut informasi yang diunggah oleh @cimahikota di Instagram, ”Cimahi Ngibing Kiwari 2024” akan menampilkan berbagai pertunjukan menarik.
Ada rencana penampilan 23 tarian dari 23 provinsi di Indonesia, serta Tarian Kolosal dan Oratorium Tari Cimahi Campernik. Musik gamelan juga akan mengiringi acara melalui penampilan Tjimahi Gamelan Orchestra.
Selain itu, acara ini akan memfasilitasi Workshop Tari “Kiwari” yang mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menari.
Acara tersebut juga akan menampilkan penari cilik Sandrina Mazaya, serta beberapa pemain sinetron populer seperti Saep Copet dan Junaedi dari Preman Pensiun.
Mereka akan menjadi pengisi acara yang akan membuat suasana semakin meriah dan menghibur para penonton.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap acara ”Cimahi Ngibing Kiwari 2024”, Pemkot Cimahi mengingatkan bahwa kemacetan lalu lintas berpotensi terjadi di sekitar Alun-alun Kota Cimahi selama kegiatan berlangsung.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal ini, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Gandawijaya mulai pukul 05.45 hingga 10.10 WIB pada hari Minggu.
“Wargi Cimahi, mohon maaf atas ketidaknyamanannya karena pada hari Minggu, 28 April 2024 akan digelar acara Cimahi Menari, Jl. Gandawijaya Kota Cimahi ada pengalihan lalu lintas mulai dari pukul 05.45 – 10.10 WIB,” tulis @cimahikota, Rabu (24/4/2024).
Melalui acara ini, Pemkot Cimahi berharap masyarakat dapat merasakan keceriaan dan keindahan seni tari yang bervariasi dari berbagai daerah di Indonesia.
”Cimahi Ngibing Kiwari 2024” menjadi momentum penting untuk mengapresiasi kekayaan budaya tari Indonesia serta mempromosikan kegiatan seni yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan budaya lokal.
