Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Anies Baswedan adalah mantan Gubernur DKI Jakarta dan pernah menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Ia dikenal sebagai sosok yang memiliki gaya kepemimpinan yang tegas dan berorientasi pada pembangunan. Cak Imin adalah Ketua Umum PKB yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ia dikenal sebagai sosok yang karismatik dan memiliki jaringan yang luas.
Pasangan Anies-Cak Imin mengusung visi misi “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”. Visi misi ini mencakup lima pilar utama, yaitu: Pemulihan kualitas demokrasi, Menegakkan hukum dan HAM, Memberantas korupsi tanpa tebang pilih, Menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat, dan Memajukan perekonomian yang inklusif dan berkeadilan
Pasangan Anies-Cak Imin telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 19 Oktober 2023. Mereka menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pertama yang mendaftar dalam Pilpres 2024.
Berikut adalah profil singkat dari Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar:
Anies Baswedan
- Lahir: 7 Mei 1969
- Pendidikan:
- S1 Teknik Mesin, Universitas Gadjah Mada
- S2 Perencanaan Wilayah dan Kota, University of California, Berkeley
- S3 Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Indonesia
- Karier:
- Direktur Eksekutif LP3ES (2005-2007)
- Rektor Universitas Paramadina (2007-2017)
- Gubernur DKI Jakarta (2017-2022)
- Jabatan yang pernah emban :
- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Muhaimin Iskandar
- Lahir: 10 Agustus 1965
- Pendidikan:
- S1 Ilmu Politik, Universitas Brawijaya
- Karier:
- Anggota DPR RI (1999-2004)
- Ketua Umum PKB (2009-sekarang)
- Wakil Ketua DPR RI (2014-sekarang)
Pasangan Anies-Cak Imin diprediksi akan menjadi salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diperhitungkan dalam Pilpres 2024.
Pasangan ini memiliki basis dukungan yang kuat di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu, pasangan ini juga didukung oleh koalisi partai politik yang cukup besar.
