CIMAHI, NyaringIndonesia.com – Tantangan semakin terbatasnya lahan untuk pembangunan, terutama di Kota Cimahi, mendorong upaya mencari ruang kosong untuk pengembangan Tempat Pemakaman Umum (TPU). Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemakaman Kota Cimahi telah menyiapkan area kosong yang dapat dimanfaatkan untuk penataan ulang TPU yang sudah ada di wilayah Kota Cimahi.
Agus Subagja, Kepala Bidang UPTD Pemakaman Cimahi, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan suatu area yang akan dijadikan TPU. Beberapa lokasi, seperti di Bacikur (non-Muslim) dan lahan dari pengembang Program Sertifikat Tanah (PSU), telah diidentifikasi sebagai calon lokasi TPU.
“Saat ini, pihaknya sudah merencanakan pembelian lahan yang belum terpakai untuk dijadikan TPU, dengan harapan dapat meningkatkan keteraturan penataan area pemakaman,” ungkap Agus.
Menurut Agus, dua lokasi di Cimahi telah dipilih sebagai tanah untuk pembangunan TPU. Tujuan utama dari pemerolehan lahan ini adalah untuk meningkatkan keteraturan dan penataan yang lebih baik pada pemakaman, terutama mengingat hampir semua TPU yang dikelola oleh UPTD Pemakaman Cimahi sudah penuh.
“Harapannya mudah-mudahan dengan adanya penambahan pemakaman, bukan berarti ada wabah lagi seperti Covid-19, tapi lebih tertata rapi. Semoga dengan penataan dari awal, pemakaman dapat lebih baik lagi,” jelas Agus.
Enda Nurwenda, Kasubag TU di UPTD Pemakaman Cimahi, menambahkan bahwa mereka belum dapat memprediksi luas lahan yang dibutuhkan karena hampir semua TPU yang dikelola sudah penuh.
“Luas makam yang dibutuhkan belum bisa diprediksi. Kita melaksanakan pemakaman bertumpang tindih dengan syarat makam yang ditumpang masih satu keluarga atau satu nasab. Hingga kini, kami masih menanti informasi dan petunjuk dari BPKAD mengenai alokasi lahan untuk pemakaman,” jelas Enda.
Pihak UPTD Pemakaman Cimahi berharap agar rencana pembelian lahan baru dan penataan area makam ini dapat segera terealisasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga keteraturan pemakaman di Kota Cimahi. (Mg1)
