Sawi sendok, sayuran ini mudah dibudidayakan dan dapat dinikmati segar atau diolah menjadi asinan. Kelebihan lainnya adalah kemampuannya tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Sayuran ini awalnya populer di Tiongkok, namun sekarang telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia, di mana telah menjadi bahan utama untuk masakan yang lezat dan bergizi. Meskipun awalnya dikenal dengan sebutan sawi hijau, bok choy memiliki tekstur lebih kaku dan ukuran yang cenderung lebih kecil dibandingkan sawi biasa.
Pak choy tumbuh dengan baik di berbagai kondisi, meskipun ketika ditanam pada suhu sejuk, tanaman ini cenderung cepat berbunga.Sayuran ini sering digunakan dalam berbagai masakan, baik sebagai bahan sup maupun sebagai penghias hidangan.
Tanaman ini mencakup pertumbuhan sebagai herba semusim yang mudah tumbuh. Daunnya elips dan berwarna hijau segar, sementara batangnya yang tebal tetapi tidak berkayu memberikan struktur roset yang khas. Bunganya kecil dan berwarna kuning, dengan buah menyerupai polong yang disebut siliqua.
Pak choy juga dimanfaatkan dalam percobaan pertanian, terutama terkait dengan pemupukan, kesuburan tanah, dan masalah kekurangan nutrisi. Kemudahan dalam budidaya serta responsifnya terhadap lingkungan membuatnya menjadi pilihan yang menarik dalam penelitian pertanian. Dengan masa panen yang relatif singkat, juga pilihan yang praktis memenuhi sayuran bergizi.
