Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menemukan lebih dari 20 ton sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar di lokasi tersebut.
“Ada sekitar 20 ton sampah organik dan non-organik yang ditemukan. Sampah-sampah ini berasal dari Bumi Serpong Damai dan daerah sekitarnya,” ungkap Kapolsek Rancabungur, Ipda Azis Hidayat pada Selasa (23/4/2024).
Azis menegaskan bahwa TPS yang berada di bantaran Sungai Cisadane tersebut tidak memiliki izin resmi. Lahan yang digunakan untuk TPS tersebut merupakan milik Basri, seorang warga dari Kampung Sindangpala, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
“Berdasarkan keterangan pemilik lahan, tidak ada izin resmi untuk pengelolaan sampah di sana,” tambahnya.
Sebelumnya, polisi telah melakukan penggerebekan terhadap TPS ilegal di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Rancabungur, Ipda Azis Hidayat, menjelaskan bahwa penggerebekan ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat terkait adanya pencemaran di sekitar Sungai Cisadane.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menemukan keberadaan TPS liar di bantaran Sungai Cisadane yang berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.”Dari hasil penggerebekan, kami berhasil menemukan sekitar 20 ton sampah.
Di lokasi tersebut juga ditemukan alat berat. Kasus ini akan ditangani lebih lanjut oleh Tipiter Polres Bogor,” ungkap Azis.
